percuma ku benamkan diri meratapi apa yang telah terjadi
percuma ku menjerit karena semua takkan pernah kembali
ku coba berlari lupakan semua
namun apa daya
ragaku tak sanggup lepaskan
ku tatap langit
penuh harapan
bersama seluruh bayangan semu
bersama semua indah kenangan itu
kau coba berjalan melangkah
tanpa aku
sendiri mengukir kisah
meninggalkan luka lama
namun aku tahu
kau tak mampu
lihatlah langitu biru
berubah menjadi kelabu
saat kau pergi menjauh
ku coba
menghapus air mata
saat kau mulai melangkah
jauh tinggalkan semua
dari jauh ku tatap
air matamu yang mulai jatuh disana
ingin sekali ku dekap
dan ku usap air matamu
tapi kau,
mulai menjauh
tak sanggup lagi aku merangkul
walau hanya bayang semu mu