aku lagi dalam keadaan buat novel :D nah ini malah udah nemuin endingnya padahal belum selese tu novel xD hihihi..
udah 2 hari aku begadang dan hampir ega tidur T.T
tapi, berkat ending itu, aku jadi bisa buat 30 lembar dalam satu hari :D
ini ending ceritanyaa *jengjeeeeeeeennng
tapi, cmn penggalan sebenernya..
so? yang lain tunggu terbitnyaa yee :D
...
Rian said:
"you must strong"
aku cuman
bisa nangis denger kata-kata itu
aku jawab:
"aku tak bisa janji, aku takut mengecewakanmu"
Rian: "
jangan janji sama aku.. janjilah pada dirimu, ada tidaknya aku didunia ini kau
harus tetap bisa tersenyum, meski kau merasa tak sanggup"
ku peluk erat
ia, aku takut jika nnti aku kehilangan dia lagi
entah apa
yang ada dibenakku hingga aku tak bisa berhenti untuk menangis
aku merasa,
aku akan ditinggalkan jauh, bahkan selamanya...
***
keesokan
harinya...
aku kembali
ke rumah ku dengan linangan air
mata yang tiada hentinya
pikiranku
kosong
tiba-tiba aku
merasa ada hal yang aneh, aku berlari kembali menuju rumah sakit
aku langsung
berlari ke lantai paling atas ke kamar Rian
aku melihat
banyak dokter dan suster disana
namun tak ada
satupun keluarga yang menunggunya
aku tidak
dibiarkan menyentuh tangannya walau cuman sebentar
aku menanti
ayah dan bunda yang dalam perjalanan dari Amerika kembali ke Indonesia
hingga dokter
mendekatiku dan memberiku kabar buruk
kabar bahwa
ia sudah tidak akan tinggal didunia ini
aku langsung
berlari mendekatinya
ku pegang
halus tangannya
dan berkata :
"I promise! I'll be strong!!"
tak terasa
tetesan demi tetesan air mata jatuh membasahi pipinya
semua tetap
membiarkan aku untuk memberikan penghormatan terakhir baginya sampai beberapa
menit kemudian dokter harus membawanya pergi dari tempat itu untuk dibawa
kekamar mayat
aku tak tahu
lagi apa yang harus aku lakukan. Aku hanya terdiam dan mencoba untuk tidak
menangis. Namun aku tak sanggup lagi. Rian, selalu menemaniku dikala suka
maupun duka. Ia selalu berada disampingku kala aku kesepian tanpa ayah dan bunda.
Selama lebih dari 2 tahun kami bersama-sama dan tak pernah sekalipun ia
berbicara akan penyakitnya itu.
***
sebenernya tu ending belum selesei tapi males banget buat ngetik
laanjutannya diposting minggu depan deeeeehh :D #gajanjii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar